Thursday, November 14, 2013

Kenali gejala TBC Tulang belakang

Tubercolosis ( TBC ) tulang adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Mycobacterium Tuberculosa. Tuberkulosis tulang adalah suatu proses peradangan kronik dan destruktif yang disebabkan basil tuberkulosa yang menyebar secara hematogen dari focus jauh.  Virus ini menyebar lewat udara. Pintu masuk pada tubuh manusia adalah lewat saluran pernafasan / paru-paru. Perkembangan virus TBC didalam tubuh sangat lamban, tergantung pada daya tahan tubuh orang yang bersangkutan.

Tubercolosis tulang ( TBC Tulang ) dapat menyerang hampir semua tulang tapi yang paling sering terjadi adalah TBC pada tulang belakang, pinggul, lutut, kaki, siku, tangan dan bahu. Rahang bawah (mandibula) dan sendi temperomandibular adalah daerah yang paling jarang terjangkit oleh kuman TBC.

Pemeriksaan  yang dilakukan untuk medeteksi adanya TBC tulang adalah melalui  pemeriksaan laboratorium  dan pemeriksaan radiologis. Pemeriksaan radiologis  dilakukan dengan photo toraks PA karena penyakit TBC tulang 80% disebabkan karena penyebaran dari TBC paru. Jika dicurigai adanya TBC tulang maka dilakukan pemeriksaan tingkat lanjut melalui photo pada tulang (photo polos posisi AP, Lateral dan CT-Scan atau MRI).

Gejala TBC tulang

Pada awalnya penderita merasa pegal-pegal disertai rasa lelah pada sore hari. Pada tingkat selanjutnya penderita mengalami penurunan berat badan, demam, berkeringat di malam hari, kehilangan nafsu makan.

Pada sendi gejalanya mirip arthritis yaitu nyeri pada sendi, bengkak, mengalami keterbatasan gerak. Kulit diatas daerah yang terasa nyeri kadang teraba panas dan kadang terasa dingin, kulit berwarna merah kebiruan.

Pada anak-anak gejalanya dapat ditemukan spasme otot pada malam hari (night start). Terkadang  disertai demam ringan. Pada kasus yang berat, kelemahan otot bisa terjadi sedemikian cepatnya menyerupai kelumpuhan.

Cara pengobatan TBC tulang

Pada tahap awal penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung untuk mencegah terjadinya kekebalan terhadap semua OAT. Sedangkan ditahap selanjutnya penderita mendapat jenis obat lebih sedikit namun dalam jangka waktu yang lebih lama. Tahap lanjutan ini penting untuk membunuh kuman persistent sehingga mencegah terjadinya kekambuhan.

Penyakit TBC tulang dapat menyebabkan tulang yang yang terserang menjadi rusak, sehingga bisa terjadi pengeroposan tulang. Untuk memulihkannya diperlukan kesabaran dan waktu yang lama. Apalagi jika penderita sudah berusia lanjut. Penyakit ini tidak bersifat menurun, tapi kemungkinan menular.